Golkar-Hanura Tantang PDIP

jpnn.com - TAHUNA - Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Partai Hanura di pusat, tidak sejalan dengan yang ada di daerah.
Buktinya dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Partai Golkar telah berkoalisi dengan Partai Hanura. Mereka mengusung pasangan Jabes E Gaghana (JEG) sebagai calon bupati dan Helmut Hontong (HH) calon wakil bupati (Cawabup).
Hal ini dibenarkan Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup Partai Golkar Sem Tadete. Menurut Tadete, sudah ada rekomendasi dari Partai Golkar menunjuk Gaghana sebagai Cabup dan Helmut Cawabup.
"Kami juga sudah berkoalisi dengan Partai Hanura,” ujarnya seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Sementara itu, Ketua Partai Hanura Handri Abast ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (15/9) tak menampiknya. Menurut Abast, keputusan ini sudah resmi.
“Rekomendasi dari DPP Partai Hanura sudah ada dan akan saya ambil hari ini (kemarin)," ujarnya.
Dari informasi yang didapat, setelah pasangan ini mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar dan Hanura, mereka akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum 22 September mendatang.
Dikabarkan juga Cabup dari PDI-P HR Makagansa rencana mendaftar 21 September dan dihadiri seluruh kader, serta simpatisan PDI-P.
TAHUNA - Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Partai Hanura di pusat, tidak sejalan dengan yang ada di daerah. Buktinya dalam
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret