Golkar Harap MK Pertahankan Presidential Treshold
jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (20/3) hari ini akan menyampaikan putusannya terkait gugatan presidential treshold (PT). Partai Golkar berharap MK tidak mengabulkan gugatan yang diajukan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra.
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menegaskan bahwa PT penting untuk memperkuat sistem presidensial yang dianut oleh pemerintah Indonesia.
"Suara partai mengharapkan ada presidential threshold karena itu penguatan sistem presidensial sendiri," kata Tantowi kepada wartawan di DPR RI, Kamis (20/3).
Menurutnya, kepemimpinan presiden di negeri ini bisa berjalan efektif apabila ada dukungan dari parlemen. Apalagi, saat ini kebijakan pemerintah masih bergantung pada dukungan dari anggota dewan.
Meski demikian, Partai Golkar akan menghormati apapun keputusan MK termasuk keputusan pembatasan presidential treshold. Ada atau tanpa presidential treshold, Partai Golkar siap bersaing di pemilu 2014.
"Apapun keputusannnya kita sudah siap. Kita turun gelanggang sudah membahas strategi-strategi," tandas Tantowi.
Seperti diberitakan, Undang Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden digugat ke MK oleh Yusril. Mantan Menteri Kehakiman ini mempersoalkan Pasal 3 ayat (4), Pasal 9, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 112 UU 42/2008. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (20/3) hari ini akan menyampaikan putusannya terkait gugatan presidential treshold (PT). Partai Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB