Golkar Harus Cepat Cari Rekan Koalisi
![Golkar Harus Cepat Cari Rekan Koalisi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20140503_143130/143130_8895_akbar_tanjungdalam.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar (PG) Akbar Tanjung menyampaikan perlu dilakukan evaluasi terhadap kiprah PG dalam mensukseskan Pemilihan Umum 2014, terutama terkait dengan Pemilihan Legislatif (Pileg)
Menurut Akbar, evaluasi perlu dilakukan karena suara yang diperoleh PG dalam Pileg jauh dari target yang ditetapkan. Awalnya, mereka menargetkan 30 persen. Kemudian, sambung Akbar, pada bulan Februari target itu diubah menjadi 27 persen.
"Tapi kenyataan kita semua tahu Golkar hanya bisa mencapai 14,8 persen dan kalau dikonversi ke kursi antara 91-96 kursi. Sehingga akibatnya Golkar tidak bisa calonkan presiden secara langsung," kata Akbar dalam konferensi pers di rumahnya, Jakarta, Sabtu (3/5).
Menurut Akbar, dengan hasil itu maka PG perlu berkoalisi dengan partai lain. "Dengan perolehan suara yang sekarang ini, Golkar dengan mengacu kepada simulasi dukungan kursi tidak bisa (mencalonkan presiden secara langsung) karena itu perlu berkoalisi," ujarnya.
Karena itu, Akbar berharap agar Dewan Pimpinan Pusat PG segera bergerak untuk melakukan komunikasi dengan partai lain. Sehingga, lanjut dia, mereka bisa mengusung presiden secara langsung.
"Artinya kesediaan partai untuk berkoalisi dan kesediaan berkoalisi itu menjadikan Golkar bisa mencalonkan langsung," tandas Akbar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar (PG) Akbar Tanjung menyampaikan perlu dilakukan evaluasi terhadap kiprah PG dalam mensukseskan Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tepati Janji, Hakim Agung Berangkatkan Anak Korban Banjir Sumbar ke Tanah Suci
- Pegi Setiawan Bebas, Masalah Belum Tuntas, Saksi Ini Harus Diproses Hukum
- Pembakar Rumah Wartawan di Karo Ditangkap Polisi, Pangdam I Bukit Barisan Berkata Begini
- MA Diminta Adil soal Kasus Pemalsuan IUP Morowali
- Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo
- Riau Bhayangkara Run Dilirik Kemenparekraf, Disarankan Jadi Event Nasional