Golkar Harus Realistis Soal Capres
Rabu, 22 Oktober 2008 – 21:45 WIB
Lantas bagaimana dengan banyaknya kader Golkar mendesak agar Partai berlambang pohon beringin itu mencalonkan kadernya sendiri menjadi capres pada Pilpres 2009? "Hal itu sah-sah saja karena di era demokrasi seperti saat ini, bahkan UUD sendiri sudah menjamin bahwa setiap orang berhak mencalonkan dan dicalonakan menjadi presiden," tuturnya.
Baca Juga:
Namun demikian Firman sekali lagi mengingatkan agar kader Golkar tetap harus realistis. Jika memang Golkar diperkirakan tidak dapat memenangi Pilpres karena popularitas capres lain lebih baik, maka sebaiknya Golkar bisa menerima berkoalisi dengan partai lain sekalipun kader Golkar hanya menjadi cawapres. "Dapat posisi nomer dua pun kan tidak jadi masalah," tandasnya.
Sementara saat disinggung tentang keinginan PDIP untuk mengulangi koalisi dengan Golkar seperti pada Pilpres 2004, Firman justru menilai hal itu tidak realistis. Alasannya, dari pengalaman 2004 itu sudah terbukti bahwa pasangan Megawati-Hasyim Muzadi sebagai pasangan calon yang didukung koalisi Golkar dan PDIP serta partai lainnya, kalah dengan pasangan SBY-Kalla.
Demokrat : SBY-JK The Winning Team
JAKARTA – Partai Golkar akan bersikap realistis dalam mengusung capres/cawapres pada Pilpres 2009. pasalnya, menjadi pemenang Pemilu legislative
BERITA TERKAIT
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor