Golkar: Hormatilah Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Seorang warga Sumatera Utara ditangkap Polrestabes Medan karena mengunggah foto dan tulisan bernada menghina Presiden Joko Widodo melalui jejaring soal Facebook.
Pelaku yang bernama asli Muhammad Farhan Balatif (18) itu sebelumnya dilaporkan oleh Brigadir Ricky Swanda dalam laporan bernomor LP/444/VII/2017/Reskrim tertanggal 16 Juli 2017 di Polrestabes Medan. Tindakan pelaku ini tentu sangat disesalkan.
Anggota Komisi III DPR TB Ace Hasan Sazidly mengatakan tindakan menghina presiden di medsos sangat tidak etis.
Menurut dia, meskipun tidak puas dengan kebijakan pemerintah, masyarakat jangan sampai secara terbuka menghina presiden.
"Saya kira sangat tidak etis seorang presiden digambarkan seperti binatang sebagaimana terlihat dalam gambar-gambar di media sosial itu," kata Ace kepada wartawan, Minggu (20/8).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya itu mengingatkan di era demokrasi seperti sekarang ini sebuah kritik merupakan hal yang wajar. Menurut dia, boleh-boleh saja mengkritisi pemerintahan dan Presiden Jokowi.
"Alangkah lebih baiknya jika yang dikritisi itu adalah kebijakan bukan personal presiden," ujarnya.
Menurutnya, setiap warga negara punya hak untuk tidak puas terhadap kinerja pemerintahan.
Seorang warga Sumatera Utara ditangkap Polrestabes Medan karena mengunggah foto dan tulisan bernada menghina Presiden Joko Widodo melalui jejaring
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Heboh Mak-Mak Bawa Celurit Kejar Petugas SPBU di Cinunuk Bandung
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Soal Rumor Putus dengan Pacarnya, Nikita Mirzani: Enggak Usah Urus Percintaan Gue
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Ratu Sofya Tanggapi soal Rumor Pernikahan dengan Cornelio Sunny