Golkar Ingatkan Para Pasangan Calon Siapkan Saksi
jpnn.com - JAMBI- DPP Partai Golkar meminta para bakal calon kepala daerah yang diusung di pilkada 2017 untuk serius menyiapkan saksi-saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Pesan ini disampaikan pengurus DPP Golkar saat menyerahkan surat keputusan resmi partai tentang penetapan pasangan calon kepala daerah di tiga daerah yakni Tebo, Sarolangun, dan Muarojambi, kemarin.
Hadir dalam acara tiga pasangan calon kepala daerah di Tebo yakni Sukandar-Sahlan, CE-Hilal (Sarolangun) dan Ivan-Dodi Sularso (Muarojambi).
Ketua pemenangan pemilu Sumatera II DPP Partai Golkar Daru Siska mengatakan seluruh calon kepala daerah harus mulai mendata jumlah TPS di daerahnya masing-masing.
Katanya paling tidak masing-masing TPS harus ada dua saksi potensial.
"Jadi harus ada dua orang per TPS yang lengkap by name, by adres by telpon yang bisa menginformasikan hasil perolehan suara," katanya saat bertemu dengan tiga pasangan calon kepala daerah di Kantor DPD Golkar Jambi, kemarin.
Daru Siska mengatakan proses penetapan calon kepala daerah dari Partai Golkar saat ini memang berbeda dari sebelumnya.
Menurut Daru, dulu pengambilan Surat Keputusan dukungan partai Golkar berbelit-belit. Dia menjelaskan untuk mengambil SK calon kepala daerah langsung ke DPP Golkar di Jakarta, dan mengurusnya butuh waktu hingga seharian bahkan hingga dini hari. Itu menggunakan “dana administrasi”.
JAMBI- DPP Partai Golkar meminta para bakal calon kepala daerah yang diusung di pilkada 2017 untuk serius menyiapkan saksi-saksi yang akan ditempatkan
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki