Golkar Jabar Pecat Zulkarnaen Djabar
Tersangka Kasus Suap Proyek Alquran
Rabu, 04 Juli 2012 – 07:29 WIB
Sementara itu, Wasekjen DPP Golkar Nurul Arifin menegaskan, Zulkarnaen sebaiknya mundur dari DPR. Tujuannya, agar anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR itu fokus pada proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Ya, sebaiknya ZD mundur sementara dari parlemen," kata Nurul menjawab JPNN.
Baca Juga:
Menurut dia, Golkar tidak memberikan bantuan hukum kepada semua kader yang terserat kasus korupsi.
Meski demikian, Golkar dalam menonaktifkan kader tetap mematuhi mekanisme organisasi. "Jadi, tidak ujug-ujug," kata anggota Komisi II DPR itu.
Nurul melanjutkan, Golkar hanya berharap bahwa setiap anggota yang terjerat satu kasus hendaknya secara sukarela mengundurkan diri sementara. "Agar fokus dan konsentrasi pada perkara yang dihadapinya. Dengan demikian, pekerjaan di parlemen tidak terbengkalai. Itu sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab moral atas perilakunya," ujar Nurul. (dem/boy/jpnn/c2/agm)
JAKARTA - Buntut penetapan Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka suap proyek pengadaan mushaf Alquran, DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) selaku wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita