Golkar Jangan Buru-Buru Tentukan Capres
Senin, 02 Februari 2009 – 16:16 WIB
JAKARTA – Ginandjar Kartasasmita memperingatkan Partai Golongan Karya (Golkar) tidak buru-buru memutuskan pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya, sebelum mengetahui hasil perolehan suara pemilu legislatif 2009. “Dari awal saya sudah peringatkan agar Golkar tidak buru-buru memutuskan Capres-Cawapres. Tunggu hasil pemilu,” kata tokoh senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita di Jakarta, Senin (2/2) menanggapi munculnya desakan agar partai berlambang Beringin itu segera mengumumkan pasangan calon presidennya. Dalam hal Golkar keluar sebagai pemenang pemilu, lanjut Ginandjar, tentu calon Golkar baik untuk presiden maupun wapres tidak ada lagi selain Jusuf Kalla, karena di bawah pimpinan beliau Golkar menang. Tapi kalau partai Golkar tidak menang dalam pemilu, apalagi menempati urutan rendah, misalnya ketiga seperti diramalkan berbagai survei, meskipun tidak mustahil, mungkin tidak mudah bagi Golkar untuk mencalonkan presiden.
Dengan melihat hasil perolehan suara usai pemilu legislatif mendatang, lanjutnya, maka banyak alternatif yang bisa menjadikan posisi tawar yang kuat bagi Partai Golkar. “Jika Golkar keluar sebagai pemenang pada pemilu legislatif, maka Golkar akan memiliki posisi tawar yang lebih kuat,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu.
Baca Juga:
Ditambahkannya, kalau Golkar ingin mencalonkan presiden, maka harus dilihat calon internal di dalam Golkar yang paling mempunyai kemungkinan untuk menang. Dan siapa Wapres yang akan di gandeng, untuk memperbesar kesempatan menangnya Capres Golkar. “Kalau Golkar menganggap calon partai punya kesempatan yang lebih besar untuk menang dari tokoh manapun yang ada di Golkar, kita bisa dukung dia dan ambil Wapresnya. Karena Golkar partai pemenang pemilu, meskipun cuma Wapres tapi daya tawar Golkar kuat, termasuk untuk di kabinet,” ujar Ginandjar.
Baca Juga:
JAKARTA – Ginandjar Kartasasmita memperingatkan Partai Golongan Karya (Golkar) tidak buru-buru memutuskan pasangan calon presiden dan calon
BERITA TERKAIT
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati