Golkar Juga Beri Bonus Setahun untuk Busyro
Sebagai Pimpinan KPK
Rabu, 14 September 2011 – 19:01 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dari Fraksi Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa bahwa pada prinsipnya partai pimpinan Aburizal Bakrie itu tidak mempersoalkan jumlah calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi yang diusulkan Presiden ke DPR. Jika memang DPR minta 10 nama, maka sebaiknya Busyro Muqoddas tetap masuk dalam daftar usulan capim KPK. Menurut dia, penentuan jumlah capim KPK tetap harus mengacu pada pasal 30 UU KPK. "Kita mengacu pada itu. Ini akan memberi peluang kepada Busyro untuk sama-sama pada pemilihan tahun2015 nanti. Selain itu juga akan menghemat keuangan negara yang menghabiskan biaya untuk pemilihan pimpinan KPK pada 2014 nanti," jelasnya.
"Delapan atau sepuluh tidak mengubah apapun," kata Bambang kepada pers, di Jakarta, Rabu (14/9). Namun menurutnya, UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK menysratkan usulan dari pemerintah memang 10 nama, "Partai Golkar menghendaki pelaksanaan tetap sesuai dengan Undang-undang yang ada," katanya.
Menurut dia, permasalahan jumlah Capim KPK itu akan terselesaikan pada saat Komisi II DPR RI mendapatkan penjelasan dari Ketua Panitia Seleksi Capim KPK yang juga Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar. Komisi III memang akan memanggil Patrialis terkait penentuan figur dan jumlah Capim KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dari Fraksi Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa bahwa pada prinsipnya
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya