Golkar Juga Copot Poempida dan Nusron Wahid
jpnn.com - JAKARTA - Indikasi pencopotan kader muda Partai Golkar yang mendukung pasangan calon presidan dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin menguat. Sebab, selain Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang, Poempida Hidayatullah dan Nusron Wahid juga digeser dari posisinya.
Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, mulai hari ini sedikitnya ada empat anggotanya yang di rotasi. Tapi dia membantah rotasi itu terkait membelotnya pada kader muda ke pasangan Jokowi-JK.
"Ada Nusron Wahid, ke Komisi VIII dari Komisi XI digantikan oleh Indris Laena. Yang kita lakukan rotasi biasa, bukan berkaitan hubungan Jokowi-JK," ujar Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/5).
Menurut Bendahara Umum Golkar tersebut, rotasi yang dilakukan partainya merupakan keputusan rapat pleno DPP Golkar yang diterukan kepada fraksi Golkar di DPR RI. Tujuannya untuk memperkuat komisi-komisi yang dianggap belum maksimal oleh Golkar.
Jika Agus Gumiwang dipindah ke Komisi VIII DPR mulai hari ini. Untuk Poempida Hidayatulloh, Setya belum membeberkannya. Dia hanya memastikan berkas-berkas rotasi sudah ditanda tanganinya.
"Sudah saya tanda tangan sesuau dengan rapat dari pada fraksi dan juga sudah dinyatakan suatu evaluasi yang berkaitan dengan bidang luar negeri maka yang tepat adalah saudara Tantowi (pengganti Agus)," jelasnya.
Selain Agus, Poempida dan Nusron, Goklar juga merotasi Gandung Pardiman yang diketahui mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Karena itu Setya meyakinkan bahwa rotasi tersebut murni untuk penyegaran dan penguatan komisi-komisi. (fat/jpnn)
JAKARTA - Indikasi pencopotan kader muda Partai Golkar yang mendukung pasangan calon presidan dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen