Golkar Kabupaten Bogor Konsolidasi Menangkan Jokowi - Ma'ruf
jpnn.com, PUNCAK - DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor mengadakan roadshow konsolidasi untuk pemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf Amin, serta Caleg DPRD Kabupaten Dapil 3.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade meminta seluruh kader untuk memenangkan Golkar pada Pilpres dan Pileg 2019.
Baca juga: Golkar Optimistis Jokowi Menang di Kabupaten Bogor
“Baik struktural partai Golkar, tim sukses para caleg wajib menangkan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf menjadi Presiden dan wakil Presiden satu periode lagi,” kata Jaro Ade saat membuka acara yang digelar di Puri Mandiri Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/2).
Santunan untuk anak yatim di sela-sela acara konsolidasi DPD Partai Golkar di Puri Mandiri Puncak, Kabupaten Bogor. Foto: Istimewa
Pria yang menjabat sebagai Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Kabupaten Bogor ini yakin Dapil 3 akan mampu memenangkan Pileg dengan menambah perolehan kursi menjadi 3. Pada 2014, dapil 3 mencetak dua orang anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Baca juga: TKD Kabupaten Bogor Akan Door to Door Menangkan Jokowi
Dalam acara tersebut hadir seluruh struktur Partai Golkar tingkat Kecamatan sampai dengan Desa, para Caleg DPRD Kabupaten di Dapil 3 serta tim suksesnya. Acara dimulai dengan santunan untuk anak-anak yatim yang diberikan secara simbolik kepada 50 orang dan selanjutnya diestafetkan oleh seluruh caleg partai golkar di seluruh wilayah Dapil 3, meliputi kecamatan Ciawi, Cisarua, Megamendung, Cigombong, Cijeruk, Taman Sari dan Caringin.
DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor mengadakan roadshow konsolidasi untuk pemenangan Jokowi - Ma’ruf Amin, serta Caleg DPRD Kabupaten Dapil 3.
- Pembekalan Caleg Bikin Kader Partai Ummat Yakin Lolos ke Parlemen
- PDIP Sejalan dengan PBB Mengenai Sikap Proporsional Tertutup
- NasDem Kembali Tegaskan Komitmen Mengawal Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Sampai Tuntas
- Nasakom
- Kader Golkar Kabupaten Bogor Diminta Fokus Menangkan Airlangga
- Direktur CSIIS: Hasil Pileg 2019 Tidak Bisa jadi Dasar dan Modal Capres 2024