Golkar ke Prabowo, Luhut Panjaitan Pilih Dukung Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar secara resmi telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Namun, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar (PG) Luhut Panjaitan justru membuat langkah politik yang berbeda dengan keputusan resmi partainya.
Pasalnya, Luhut justru mendukung capres dari PDIP, Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Menurut Luhut, langkah politiknya juga sudah dibicarakan dengan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical.
"Ketika pada saat-saat akhir Golkar bersikap untuk bergabung dengan Prabowo atau Gerindra, maka saya dengan tegas memberitahu dan pamit secara baik-baik kepada Ketum Golkar bahwa saya secara perorangan dengan didukung oleh sejumlah purnawirawan jenderal dan teman-teman tokoh masyarakat akan tetap berada sebagai pendukung Jokowi," kata Luhut dalam konferensi pers di Wisma Bakrie 2, Jakarta, Selasa (20/5).
Luhut menambahkan, dukungan kepada Jokowi tidak akan mengganggu perkawanannnya dengan Ical. "Saya sampaikan pula bahwa perkawanan antar kami harus tetap terjalin baik tanpa terganggu oleh perbedaan pandangan politik itu. Dan Aburizal Bakrie dapat memaklumi sikap saya itu," ujarnya.
Luhut menambahkan, Jokowi merupakan capres terbaik untuk Pilpres 2014. Mantan menteri perindustrian itu juga membeber alasan untuk mendukung kesimpulannya tentang Jokowi sebagai capres terbaik. "Ia (Jokowi) betul-betul pemimpin yang jujur, sederhana dan sangat tegas," ucapnya.
Soal ketegasan Jokowi, kata Luhut, sudah ditunjukkan saat mantan Wali Kota Surakarta itu menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI. Dalam waktu dua setengah tahun menjabat sebagai gubernur, Jokowi secara cepat dan pasti, tanpa ragu bekerja keras mewujudkan ide-ide mulia yang konstruktif bagi kepentingan rakyat banyak, meskipun harus menghadapi ancaman, tantangan dan hambatan. Contohnya saja pada saat membenahi Pasar Tanah Abang dan Waduk Ria-Rio.
"Dalam mewujudkan ide-ide mulia itu, ia tegas tanpa ragu sedikitpun, meskipun harus berhadapan dengan ancaman para preman dan para godfather di belakang mereka, rayuan pengusaha serta berbagai pihak yang mendapat keuntungan dari kesemrawutan sebelumnya. Itulah sosok Jokowi, pemimpin yang tegas demi masa depan rakyat yang lebih baik," tandas Luhut.(gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar secara resmi telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Namun, Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk