Golkar Kebut Rekrutmen Bacaleg demi Jokowi

jpnn.com, BALIKPAPAN - Partai Golongan Karya (Golkar) bakal menggenjot sosialisasi tentang Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari partai berlambang beringin hitam itu. Karenanya, Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I 2017 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua Panitia Rapimnas Golkar Nurdin Halid menyatakan, partainya akan mempercepat rekrutmen bakal calon legislatif (bacaleg) di seluruh tingkatan. Nantinya, salah satu tugas bacaleg adalah membantu menyosialisasikan pencalonan Jokowi.

"Ini jauh lebih strategis dibanding (Rapimnas) sebelumnya (2016, red)," kata Nurdin di Hotel Novotel Balikpapan yang menjadi lokasi penyelenggaraan Rapimnas, Minggu (21/5).

Menurut Nurdin, tujuan Golkar mempercepat bacaleg lebih awal agar punya waktu lebih lama untuk sosialisasi untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. “Sosialisasi mulai dari kebijakan partai, calon itu sendiri, dan sosialisasi Jokowi sebagai capres," jelas Nurdin.
 
Sedangkan Ketua Pengarah Rapimnas Golkar Balikpapan, Freddy Latumahina menambahkan, partainya dalam forum itu juga akan meminta masukan dari berbagai kementerian/lembaga. Antara lain Kementerian Koordinator Kemaritiman, Polri, TNI, Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga lembaga survei.

Pelaksanaan Rapimnas Golkar kali ini juga untuk mendengarkan pandangan-pandangan dari daerah dan organisasi pendiri partai yang kini dipimpin Setya Novanto itu. "Semua wakil dari daerah dan ormas sudah hadir, akan ada 640 peserta yang hadir," ujar Freddy.
 
Pelaksanaan Rapimnas itu juga untuk menepis isu adanya keinginan internal Partai Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Suara-suara tentang munaslub muncul terkait kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menyeret Novanto.

Karenanya Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, partainya dalam rapat konsultasi nasional di Bali pada April lalu sudah menunjukkan kekompakan untuk mendukung kepemimpinan Novanto yang terpilih melalui munaslub yang digelar pada 2016. “Kalau ada suara lain patut dipertanyakan, bermimpi pun tidak," tegas Idrus.

Lebih lanjut Idrus mengatakan, Rapimnas Golkar di Balikpapan juga akan membahas perkembangan isu bangsa terkini. Partai Golkar dalam hal ini ingin menyampaikan pernyataan sikap terkait ancaman disintegrasi yang terjadi akhir-akhir ini. "Sikap ini akan tercermin dalam pernyataan politik Partai Golkar," tandasnya.(bay/jpg)