Golkar Keluar Munculkan Persoalan
Hari Ini Voting RUU Pemilu
Kamis, 12 April 2012 – 04:41 WIB
JAKARTA - Masih saja terjadi perdebatan alot saat forum lobi terkait RUU Pemilu hingga Kamis (12/4) dinihari. Beberapa poin krusial yang menjadi perdebatan itu terkait konversi suara menjadi kursi apakah dengan sistem webster atau kuota murni. Kemudian, masalah penerapan angka Parliamentary Threshold (PT), antara nasional dan provinsi, kabupaten/kota juga menyebabkan perdebatan. Marzuki menambahkan, di dalam lobi-lobi muncul ide bahwa hak suara atau suara yang diberikan rakyat di daerah terhadap partai yang tidak lolos PT nasional harusnya diakomodir juga. "Itu dibuatkan pasalnya 209," tegasnya.
Ketua DPR Marzuki Alie, Kamis (12/4) dinihari di sela-sela forum lobi, mengatakan, masih ada yang ingin menggunakan metode webster dan kuota murni. "Itu tadi (Rabu) siang sudah mengerucut, sudah menginginkan voting parsial. Tapi, tadi (Rabu) siang ada yang minta voting paket sehingga tidak ketemu," kata Marzuki Alie, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
Lalu, kata Marzuki, perdebatan pun berkembang soal PT. Kata Marzuki, "Kalau kita tidak memerhatikan suara rakyat yang ada di daerah, artinya ada partai yang tidak lolos PT nasional, tetapi dia mendapatkan suara di daerah yang sebelumnya itu tidak dipertimbangkan."
Baca Juga:
JAKARTA - Masih saja terjadi perdebatan alot saat forum lobi terkait RUU Pemilu hingga Kamis (12/4) dinihari. Beberapa poin krusial yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Mardiono ke Bojonegoro, Pastikan Kader PPP Kawal Suksesnya Pilkada 2024
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan