Golkar: Kinerja Inteligen Merosot Tajam
Senin, 10 September 2012 – 12:22 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Golkar yang juga anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, munculnya tindak kekerasan dan teror di berbagai daerah akhir-akhir ini setidaknya menimbulkan berbagai dugaan. Paling tidak, kata dia, ada tiga kemungkinan terkait kinerja inteligen. Ketiga, operasi inteligen masih dipengaruhi oleh kepentingan politik "kekuasaan" yang tidak menjamin obyektifitas analisis dan profesionalisme. "Sehingga tidak tertutup kemungkinan, justru diciptakan untuk melakukan tugas-tugas kotor kekuasaan. Dalam dunia inteligen biasa disebut dengan istilah Black Cell Task Force," kata Bambang.
"Pertama, kinerja aparat inteligen kita memang telah merosot tajam dan tidak lagi bekerja profesional seperti masa orde baru dulu yang mampu mendektesi secara dini setiap gerakan yang dinilai berpotensi mengganggu stabilitas nasional," kata Bambang Soesatyo, Minggu (9/9) malam.
Baca Juga:
Kedua, lanjut dia, aparat inteligen telah bekerja dengan benar dan profesional, namun setiap laporan analisa dan perkiraan keadaan (kirka) mereka tidak ditindak lanjuti dan masuk keranjang sampah.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Golkar yang juga anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, munculnya tindak kekerasan dan teror di berbagai
BERITA TERKAIT
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- KPK Sita Aset Rp8,1 Miliar Kasus Dana Hibah Jatim Milik Legislator Gerindra Ini
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Soal Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan dengan Baik, Zulhas Beri Alasan Begini