Golkar Klaim Popularitas JK-Wiranto Naik
Jumat, 22 Mei 2009 – 15:27 WIB

Golkar Klaim Popularitas JK-Wiranto Naik
JAKARTA – Dari hari ke hari, kepercayaan diri kubu Jusuf Kalla-Wiranto terus bertambah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Priyo Budi Santoso mengklaim, tingkat elektabilitas pasangan Jk-Win kini merangkak naik. Di sisi lain, elektablitas pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono turun. Hal itu berdasar hasil survei teranyar yang dilakukan DPP Golkar.
Hanya saja, Priyo tidak menyebutkan bahwa tingkat elektabilitas JK-Win telah mengalahkan SBY-Boediono. Dia juga tidak menyebutkan berapa angka persentase elektabilitas JK-Win, dan berapa SBY-Boediono. Dia hanya menyebutkan, tingkat elektabilitas jagonya naik lima persen.
Baca Juga:
“Ada harapan baru, berdasarkan survei yang kami lakukan SBY-Boediono sekarang turun, JK-Win naik, ada lima persen. Ini tren baru,” ungkap Priyo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/5).
Dia mengatakan, dengan tren seperti itu, bukan tidak mungkin nantinya JK-Win mampu mengalahkan pasangan SBY-Boediono yang hingga saat ini masih dianggap sebagai pasangan paling tangguh. “Kami melihat ada peluang dan harapan baru. Bagaimana pun kami melihat ada tren baru," ucapnya. Seperti sudah dikatakan, dia yakin pasangan JK-Win bisa masuk putaran kedua pilpres mendatang.
JAKARTA – Dari hari ke hari, kepercayaan diri kubu Jusuf Kalla-Wiranto terus bertambah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Priyo Budi Santoso mengklaim,
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya