Golkar Klaim Tetap Solid Dukung Ical jadi Capres
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan hingga saat ini belum ada pemilik suara di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar mempertanyakan posisi Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden (Capres) Partai Golkar untuk Pemilu 2014. Yang ada, hanya suara minor dari pribadi kader.
"Sampai saat ini, belum ada pemilik suara Rapimnas yang mengintrodusir posisi Ical sebagai Capres Golkar," kata Hajriyanto Y Thohari dalam diskusi “Politik Beringin Menjelang Rapimnas” di Jakarta, Kamis, (21/11).
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengaku memang ada yang mempertanyakan elektabilitas Aburizal Bakrie. Tapi itu dilakukan secara individu, tidak mengatasnamakan partai.
"Pihak-pihak yang menyuarakan evaluasi Capres Golkar sama saja dengan orang-orang yang mengusung isu amandemen konstitusi," ujarnya.
Dijelaskannya, andai ada suara-suara resmi dari institusi pemilik suara di Rapimnas Golkar yang mengintrodusir posisi Ical sebagari Capres, tentu hal tersebut bisa saja akan jadi agenda Rapimnas yang akan digelar 22 dan 23 November 2013.
"Karena dalam kenyataannya memang tidak ada, maka Rapimnas tidak mengagendakan hal tersebut. Mengintrodusir posisi Aburizal Bakrie sebagai Capres, harus melalui forum Rapimnas atau forum yang lebih tinggi dari Rapimnas seperti Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan hingga saat ini belum ada pemilik suara di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?