Golkar Kopeg
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Golkar bisa disebut sebagai partai yang benar-benar kopeg.
Setelah melewati kepemimpinan banyak ketua umum, sampai sekarang Golkar mempunyai problem yang bisa menjadi persoalan laten.
Golkar mengalami kesulitan bersaing dengan PDIP antara lain karena tidak memiliki ikon dan tokoh sentral yang layak jual.
Dalam hal ini PDIP mempunyai Megawati Soekarnoputri, Gerindra mempunyai Prabowo Subianto, Partai Nasdem punya Surya Paloh, dan Partai Demokrat punya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Karakteristik politik Indonesia sekarang ini masih diwarnai secara kental oleh patronase, parpol harus memiliki tokoh sentral sehingga mempermudah pemilih untuk mengidentifikasi partai tersebut.
Hal ini karena umumnya partai politik di Indonesia tidak mempunyai garis ideologi yang tegas yang bisa membedakan satu partai dengan lainnya.
Seorang pengamat politik menyebut parpol di Indonesia serbaabstrak.
Partai abstrak, platform partai abstrak, visi misi partai juga abstrak.
Akankah Partai Golkar menjadi Kopeg atau Koalisi Pengusung Ganjar di Pilpres 2024?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar