Golkar Kritisi Usulan Asumsi RAPBN 2012
Rabu, 25 Mei 2011 – 12:24 WIB
‘’Di 2011, lifting minyak masih rendah yakni 872 Bph, masih jauh dibawah target APBN 2011. Kami mendesak pemerintah untuk bisa berikan angka yang lebih kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan,’’ tegas Hikmat.
Baca Juga:
F-PG juga mengkritis target defisit yang hanya diusulkan pemerintah sekitar 1,4-1,6 persen. Menurut Hikmat, dengan melihat postur APBN dan perkembangan ekonomi, maka defisit di 2012 harusnya bisa 2 persen. Hal ini untuk menjadi daya dorong pertumbuhan infrastruktur, menekan angka kemiskinan dan memperluas sektor pendidikan.
Dalam forum yang sama, F-PG juga mengkritisi penerimaan pajak oleh negara yang dinilai masih rendah. Golkar mendesak seluruh manajemen perpajakan di Ditjen Pajak Kemenkeu dievaluasi. "Tax ratio kita masih rendah. Harusnya bisa lebih ditingkatkan lagi, dengan lakukan pengawasan dan memperbaiki manajemen di bidang perpajakan, pengadilan pajak dan banding,’’ kata Hikmat.(afz/jpnn)
JAKARTA — Meski menyetujui draft koalisi yang baru, Fraksi Partai Golkar tetap mengkritisi kebijakan pemerintah. Hal ini terlihat dari sikap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Janji Mau Bikin Jakarta Maju Tetap Berkeadilan
- Membangun Jakarta Bareng Anak Muda, RK Ecosystem Kenalkan Program Kolaborasi ala RIDO