Golkar Kubu Agung Ragukan Ide Tommy Soeharto soal Munas Islah Bisa Terwujud

jpnn.com - JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto berulang kali menyerukan agar konflik internal di Partai Golkar segera diakhiri. Karenanya, putra bungsu Presiden RI ke-2, Soeharto itu mengusulkan agar Golkar segera menggelar musyawarah nasional (munas) untuk islah bagi kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Ide Tommy itu pun mendapat respon positif dari ketua DPP Partai Golkar kubu Agung hasil munas di Ancol, Lawrence Siburian. Hanya saja, Lawrence mengaku pesimistis ide Tommy itu bisa diterima oleh kedua kubu yang bertikai di Golkar.
"Itu usulan yang baik ya, yang memikirkan masa depan Partai Golkar. Tapi sebagaimana kita ketahui, saat ini ada dua kubu yang berhadapan. Apakah kubu ini mau untuk melaksanakan munas islah? Kalau saya lihat sampai saat ini kok belum ada ya arah ke situ," kata Lawrence saat ditemui di kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (18/5).
Pengacara senior itu menambahkan, usulan Tommy sebenarnya bukan hal baru. Sebab, kedua kubu sebelumnya juga sudah mencoba menyelesaikan masalah di meja perundingan. Namun karena gagal, maka persoalan diteruskan ke pengadilan.
"Kan persoalan ini sampai ke pengadilan karena dari lima materi yang dibicrakan oleh tim islah ada dua poin yang tak disepkati. Oleh karena itu, bersepakat lah kedua belah pihak utk menyerahkan persooalan ini ke pengadilan," papar Lawrence.
Lagipula, tambah Lawrence, putusan Mahkamah Partai Golkar telah mengamanatkan agar munas kembali digelar tahun depan. Menurutnya, agenda itu lebih cocok dijadikan sebagai ajang islah kedua kubu.
Lawrence menjamin munas tahun depan akan berjalan secara demokratis dan jujur. Karenanya, dia mengajak semua kader beringin termasuk Tommy untuk ikut mensukseskan agenda itu.
"Di munas itu siapa saja boleh maju untuk jadi ketua umum, boleh Mas Tommy, Pak Agung, boleh Pak Ical. Jadi siapapun yang ingin membangun partai sebaiknya tunggu dan ikuti saja munas tahun depan," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto berulang kali menyerukan agar konflik internal di Partai Golkar segera diakhiri. Karenanya, putra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wajar Banyak yang Tidak Suka Monolog Gibran, Ini Analisis Efriza
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua