Golkar Langsung Tugaskan Rudi Alfonso Dampingi Gubernur Bengkulu Hadapi KPK
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar langsung bertindak begitu mendengar kabar kadernya yang juga Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Partai berlambang beringin hitam itu langsung menugaskan Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Golkar Rudi Alfonso untuk mendampingi Ridwan menjalani proses hukum.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, nantinya Rudi akan melaporkan setiap perkembangan tentang proses hukum atas Ridwan kepada dewan pengurus pusat (DPP) partai pimpinan Setya Novanto itu.
"Maka sesuai dengan protap (prosedur tetap, red), DPP Partai Golkar menugaskan kepada ketua bidang hukum dan HAM mengawal, melakukan pendampingan," ujarnya di kantor DPP Partai Golkar, Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, Selasa (20/6).
Idrus menegaskan, pendampingan itu agar proses hukum terhadap Ridwan berjalan adil dan sesuai aturan. "Supaya proses berdasarkan pada fakta-fakta hukum yang ada dan demi keadilan," tegas Idrus.
Golkar, sambung Idrus, tetap menghormati proses hukum yang dilakukan KPK. Hanya saja, Golkar juga mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Biarlah KPK melakukan proses hukum ini. Saat yang sama, Golkar melakukan komunikasi-komunikasi lebih jauh," pungkasnya.(dna/JPG)
Partai Golkar langsung bertindak begitu mendengar kabar kadernya yang juga Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti terjaring operasi tangkap tangan (OTT)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?