Golkar Larang Kader Manuver Capres

Golkar Larang Kader Manuver Capres
Golkar Larang Kader Manuver Capres
JAKARTA – Hingga empat bulan menjelang Pemilu 2009, DPP Partai Golkar belum menerbitkan petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang mekanisme pembahasan calon presiden Partai Golkar. Kondisi tersebut dinilai kader-kadernya sebagai larangan bagi kader untuk bermanuver tentang calon presiden Partai Golkar.

’’Kami masih menunggu juklak dari DPP. Karena sampai sekarang belum ada, sementara ini stop dulu semua kegiatan yang berhubungan dengan calon presiden. Jadi, DPP Golkar menghentikan (pembahasan calon presiden) untuk sementara,’’ ujar Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad di Istana Wakil Presiden Rabu (10/12).

Gubernur Gorontalo itu mengaku belum mengetahui mengapa ada larangan dari DPP Partai Golkar untuk membahas calon presiden dari Golkar. Penjelasan tentang hal itu tidak pernah disampaikan kepada kader dan fungsionaris Golkar di daerah. ’’Saya juga belum tahu mengapa (ada larangan berbicara tentang calon presiden dari Partai Golkar). Teman-teman di daerah yang ribut, makin hari makin panas,’’ terangnya.

Fadel juga mengaku tidak tahu hingga kapan larangan itu diberlakukan. Meski ada larangan, Fadel mengatakan bahwa sejumlah DPD I Partai Golkar sudah meraba-raba beberapa nama kader Golkar yang akan diusung sebagai calon presiden. Apalagi, Rapimnas Partai Golkar Oktober lalu mempersilakan fungsionaris daerah mempersiapkan nama-nama capres yang bakal diajukan partai beringin.

Sejumlah tokoh Partai Golkar saat ini juga ambil ancang-ancang untuk bertarung dalam Pilpres 2009. Misalnya, Akbar Tandjung, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Fadel Muhammad, Marwah Daud Ibrahim, dan Yuddy Chrisnandi. Sebagian di antara mereka mencari kendaraan politik di luar Golkar.

Karena belum mengetahui sikap partainya tentang calon presiden, Fadel menyatakan membuka diri untuk berbicara tentang kepemimpinan nasional setelah Pemilu 2009 dengan partai-partai lain. Salah satu di antaranya dengan PDI Perjuangan yang akan menggelar pertemuan membahas calon wakil presiden dari partai itu 12 Desember mendatang. ’’Saya kebetulan diundang. Karena itu, saya akan hadir,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengaku sudah mempersiapkan 14 nama calon pendamping Megawati Soekarnoputri di Pemilu Presiden 2009. Secara terbuka, PDI Perjuangan menyebutkan bahwa ada tiga gubernur di Jawa, Sulawesi, dan Sumatera sebagai kandidat cawapres PDI Perjuangan. Sejumlah pengamat memprediksi, tiga nama itu Gubernur DI Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, dan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi. (noe/pri/tof)

JAKARTA – Hingga empat bulan menjelang Pemilu 2009, DPP Partai Golkar belum menerbitkan petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang mekanisme pembahasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News