Golkar Lemah dan Kalah Lawan Setya Novanto

jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Mirwan Bz Vauly mengatakan, hasil pleno DPP PG menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lemah dan kalah di hadapan Setya Novanto.
Menurut dia, bisa dibayangkan dua pucuk surat Novanto dari tahanan membuat rapat tertinggi di PG itu harus berakhir tidak berdaya, dan tetap berdiri melawan akumulasi aspirasi publik.
Hasil rapat yang ditunggu-tunggu publik menjadi momen baik bagi Golkar untuk memotong mata rantai korupsi ternyata sangat mengecewakan. "Untuk kesekian kalinya Golkar kalah melawan Setya Novanto," kata Mirwan, Rabu (22/11).
Bahkan, kata Mirwan, sekali lagi PG sukses diperdaya dengan dalil-dalil kepastian hukum. Sementara ketajaman mata akal sehat politik itu jauh melampaui dalil hukum
Sebagai kader muda Partai Golkar, Mirwan menganggap ini adalah musibah tragis atas akal sehat berpolitik dalam partai.
"Padahal rapat pleno Golkar itu, atas nama organisasi dan tujuan berpartai, sungguh mudah melepaskan dan tuntaskan masalah Setya Novanto," jelasnya.
Dia mengatakan publik seperti terkena sambar petir mendengar hasil rapat pleno DPP PG kemarin. Salah satunya adalah butir yang menyatakan menunggu sampai hasil praperadilan yang artinya sama saja menyediakan muka dipukul terus menerus.
"Sama saja menjadikan badan jadi samsak tinju untuk dipukul lawan. Hanya untuk memberikan kesempatan kepada Setya Novanto dan kepentingan partai menjadi prioritas kedua," katanya. (boy/jpnn)
Forum rapat pleno Golkar diangap tidak berdaya melawan dua pucuk surat dari Setya Novanto.
- Ketua Umum Fokusmaker Bantah Isu Jadi Waketum DPP AMPI
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN