Golkar Lintas Generasi Terus Desak Munas untuk Lengserkan Ical
Ginanjar Kartasasmita

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran politikus dan anggota organisasi Golkar kian gencar mendesak diadakannya Musyawarah Nasional (Munas).
Menurut salah satu Politikus Golkar yang menggawangi desakan ini, Ginanjar Kartasasmita, Munas sudah harus dilaksanakan karena jajaran di bawah merasa partai berlambang pohon beringin itu telah kehilangan arah sejak Pileg lalu.
"Kami kader Golkar lintas generasi menyerukan agar Golkar dikembalikan ke arah yang sesuai konstitusi Golkar. Kami ingin menyelamatkan golkar, dan membangkitkannya kembali sebagai partai besar, yang dipercaya rakyat, memimpin bangsa ini," ujar Ginanjar bersama jajaran politikus Golkar lainnya di Gedung Perintis, kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, (15/7).
Hadir dalam jumpa pers tersebut Fahmi Idris, Andi Mattalata, Zainal Bintang, Yoris Raweyai, Andi Sinulingga, Ulfa Harmanto, dan Farida Syamsi, Laurens Sidurian dan Indra Piliang.
Sementara itu, menurut Andi Mattalata, kondisi partainya saat ini parah, terlihat dari menurunnya perolehansuara Golkar di Pileg 2014.
"Di 2014 12 partai tapi kita hanya dapat 91 kursi parlemen. Padahal di 2009 saingannya 38 parpol, tapi kita dapat kursi 106," tegas Andi.
Menurutnya, Golkar saat ini membutuhkan pemimpin yang bisa menghadapi kemajemukan, bukan yang otoriter.
"Ada 3 kader muda golkar yang sudah bekerja berdarah-darah dengan uang sendiri memperoleh kursi di dapilnya sendiri tapi dipecat. Mestinya golkar berterima kasih," tegasnya.
JAKARTA - Jajaran politikus dan anggota organisasi Golkar kian gencar mendesak diadakannya Musyawarah Nasional (Munas). Menurut salah satu Politikus
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!