Golkar Lirik Tokoh Berpengaruh buat Kepala Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golongan Karya terus melirik tokoh berpengaruh untuk dijadikan kepala daerah. Pertimbangannya adalah popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
Wakil Bendahara Umum DPP PG Fahd el Fawz mengatakan, orang dari luar partai apalagi independen akan sangat potensial dilirik.
Menurutnya, calon dari independen yang paling diutamakan adalah yang pernah berhasil dalam pilkada. Disimulasikan, pada pilkada sebelumnya calon A dari partai berpasangan dengan wakil dari kalangan independen. Kemudian, pasangan ini menang dan selama lima tahun bahkan lebih berhasil memimpin daerahnya.
"Golkar pasti akan mempertimbangkan orang seperti itu," papar Fahd saat dihubungi, Selasa (14/4).
Menurutnya, patokan utama PG adalah hasil survei internal. Hasilnya akan menunjukkan siapa orang yang layak maju dalam pilkada nanti. Dia menambahkan, angka survei akan memengaruhi hasil akhir Pilkada.
Wabendum PG lainnya, Rudi Alfonso mengatakan, konsolidasi untuk pemenangan pilkada terus berjalan. Koordinator di daerah sudah bergerak untuk merekrut calon kepala daerah. Kekisruhan internal yang terjadi saat ini, kata Rudi, tak memengaruhi konsolidasi di daerah-daerah.
Di Pekalongan, Jawa Tengah, Golkar terus bergerak untuk menjaring figur yang layak menjadi kepala daerah. Wakil Wali Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid, saat ini menjadi sorotan masyarakat setempat. Putra tokoh pendidikan dan koperasi (alm) Zaky Arslan Djunaid, ini dinilai mewarisi kharisma kepemimpinan ayahnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Golongan Karya terus melirik tokoh berpengaruh untuk dijadikan kepala daerah. Pertimbangannya adalah popularitas dan elektabilitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita