Golkar Masih Kaji Pendamping Ical
Senin, 25 Juni 2012 – 05:03 WIB
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, menyatakan untuk sosok cawapres yang akan mendampingi Aburizal
Bakrie tak lain adalah Sri Sultan HB X. Menurut DPD Golkar DIY, tak ada sosok yang lain yang sepadan dengan Raja Keraton Yogyakarta tersebut. “Pokoknya Sultan is the best-lah bagi kami,” ujar Gandung.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan sejumlah nama memang telah ditimang sebagai calon wakil presiden mendampingi Aburizal Bakrie dalam pemilihan presiden 2014. Salah satunya adalah putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono. "Jika Pak Ical sudah mengeluarkan statement seperti itu, artinya Ibas sudah masuk ke dalam kriteria yang diperhitungkan sebagai cawapres untuk berpasangan dengan Pak Ical," kata Nurul.
Namun, tambah Nurul, wacana itu belum final. Golkar terus mempertimbangkan semua aspek untuk mendapatkan pasangan yang cocok untuk mendampingi Aburizal Bakrie. "Agar capres dan cawapres saling melengkapi. Saya pikir partai juga tidak hanya mempertimbangkan Ibas saja. Saat ini, ada sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi pendamping ketua umum kami. Seperti Sultan, Pramono Edhi Wibowo, Mahfud MD, dan Khofifah," katanya.
Patut diketahui, sebelumnya, Aburizal Bakrie mengatakan sosok Ibas berpeluang menjadi kandidat calon wapres Golkar. Saat ini saja sudah ada sejumlah nama cawapres mencuat untuk mendampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014. Nama-nama yang mengemuka antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo, serta Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. (dms)
JAKARTA - Tak lama lagi pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dideklarasikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global