Golkar Masih Ragu, Ikut Kabinet atau Oposisi
Kamis, 16 Juli 2009 – 17:36 WIB
JAKARTA - Desas-desus perebutan jatah kursi di kabinet pemerintahan mendatang, ternyata ikut membuat pergolakan di Partai Golkar. Partai ini bahkan terkesan plin-plan alias ragu-ragu, dengan terjadinya perdebatan kuat di internal partai tersebut, apakah akan menjadi oposisi atau bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika resmi dinyatakan sebagai pemenang pilpres periode 2009-2014. Akan tetapi, tambahnya, tidak semua kader Golkar sependapat dengan pandangannya tersebut. Sebab justru sejumlah pihak menginginkan Golkar menarik diri dari pemerintahan dan murni menjadi oposisi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, dalam diskusi bertema "Menghitung Jatah Kursi Kabinet", di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Kamis (16/7). Ia mengatakan, perdebatan itu muncul setelah hasil perhitungan cepat (quick count) menyatakan SBY sebagai pemenang pilpres kali ini. Sehingga saat ini, lanjutnya, seolah tercipta dua pandangan, akan mengarah kemana partai berlambang pohon beringin tersebut dalam pemerintahan mendatang.
Baca Juga:
Namun secara pribadi, Priyo pun mengutarakan pandangannya terkait perdebatan tersebut, di mana ia berharap Golkar bisa tetap bergabung dalam kabinet pemerintahan SBY nantinya. "Kami memang bukan dalam posisi meminta jatah kursi menteri. Tapi kalau kader kami diminta, kami tidak akan menajiskan apalagi mengharamkan," tutur Priyo.
Baca Juga:
JAKARTA - Desas-desus perebutan jatah kursi di kabinet pemerintahan mendatang, ternyata ikut membuat pergolakan di Partai Golkar. Partai ini bahkan
BERITA TERKAIT
- 2 Orang Ini Didalami KPK soal Dugaan Korupsi PT Taspen
- Soal MLB NU: Gus Salam Pengin Mengajak GP Ansor Minum Kopi dan Mengaji
- Kriteria Honorer Dianggap Tak Tergiur Pendaftaran PPPK 2024, Lainnya Dijamin
- ASABRI Beri Layanan Prima kepada Kepala Staf Umum TNI Letjen Purn Bambang Ismawan
- Barang Tertinggal di Taksi Blue Bird? Begini Cara Urusannya
- Bu Mega Tiba di Rusia, Apa Agendanya?