Golkar Menang, Nasdem Populer
Senin, 12 Maret 2012 – 13:15 WIB
Namun, ujar Dodi, yang paling mengejutkan adalah perolehan elektabilitas Partai Nasdem. Baru diikutkan sebagai peserta pemilu dalam survei LSI pada 25 Februari?5 Maret 2012, Partai Nasdem mendapatkan dukungan publik 5,9 persen. "Jika dihitung secara pesimistis (tanpa margin of error sebesar 2 persen, Red), Nasdem setidaknya sudah mendapat 3,9 persen. Namun, jika dihitung optimistis, Nasdem sudah mendapat dukungan 7,9 persen," jelas Dodi.
Baca Juga:
Dodi menduga, elektabilitas Partai Nasdem naik lantaran belanja iklan yang besar. Itu sama dengan Partai Demokrat saat Pemilu 2009. Sama-sama gencar beriklan seperti Partai Gerindra, iklan Partai Demokrat mendapat perhatian publik karena lebih bisa diingat.
"Perjalanannya mirip, namun dengan gelombang yang lebih tinggi. (Pengaruh elektabilitas atas iklan) itu nanti kami uji di survei selanjutnya," ujar Dodi.
Peneliti senior LSI Burhanuddin Muhtadi menambahkan, naiknya perolehan suara Partai Golkar ke kisaran 18 persen disebabkan berbagai faktor. Dalam survei yang sama, jumlah undecided voters berkurang dari sebelumnya 29 persen menjadi 23,4 persen. "Itu tafsiran pertama kami," ujar Burhanuddin.
JAKARTA - Andai pemilihan umum diadakan saat ini, Partai Golkar bisa jadi meraup suara terbanyak. Dia mengungguli Demokrat, pemenang sesungguhnya
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!
- Respons Luthfi-Yasin Soal Unggul Atas Andika-Hendi di Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024
- Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Pram-Doel dapat Suara 51,03 persen versi Quick Count SMRC