Golkar Mengkaji Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar (PG) akan mengkaji serius wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Ketua Umum PG Melchias Markus Mekeng menilai wacana perpanjangan jabatan presiden bukan hal yang tabu untuk dibicarakan.
“Yang tidak bisa diubah hanya Kitab Suci. Di luar itu, semua bisa diubah, asal melalui mekanisme konstitusi,” kata Melchias Markus Mekeng di Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Dia menjelaskan keinginan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi karena adanya permintaan masyarakat, baik disampaikan ke Ketua Umum PG Airlangga Hartarto maupun kepada anggota DPR RI dari Fraksi PG.
Sebagai partai politik (Parpol) yang memperjuangkan aspirasi masyarakat, menurut Melchias Mekeng, Partai Golkar harus merespons permintaan tersebut.
“Tentu harus melibatkan semua parpol di parlemen dan unsur DPD RI. Bagaimana sikap PDIP, Gerindra, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, PPP, PKS dan DPD RI. Golkar siap membahas sesuai mekanisme konstitusi,” ujar Mekeng.
Dia menyebut yang paling penting dari ide perpanjangan jabatan Jokowi adalah dari sisi ekonomi.
Menurut Melchias, ekonomi Indonesia akan terganggu atau defisit makin dalam jika tahun 2024 dilaksanakan Pemilu. Padahal ekonomi Indonesia saat ini saja belum berjalan normal dan defisit anggaran masih tinggi.
Partai Golkar (PG) akan mengkaji serius wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto