Golkar Merapat ke SBY, Koalisi Mulai Gelisah
Kamis, 16 Juli 2009 – 16:30 WIB
Sebagai partai besar, lanjut Zulkieflimansyah, Partai Golkar harusnya juga punya tradisi besar. "Alangkah eloknya jika Golkar membangun dan punya tradisi besar dengan cara berada di luar pemerintahan dan membangun oposisi di parlemen," saran Zulkieflimansyah, kepada Priyo Budi Santoso, yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPR itu.
Baca Juga:
Saran itu hendaknya diperhatikan oleh petinggi Partai Golkar karena sangat strategis dan diperlukan untuk membangun sistem demokrasi yang berkualitas dimasa datang, imbuh Zulkieflimansyah.
Sependapat dengan Zulkieflimansyah, Ketua DPP Partai PAN, Totok Daryanto menambahkan, Golkar hendaknya membangun sebuah tradisi politik yang sehat dan rasional. Apalagi di tengah-tengah proses bangsa ini menata-ulang arah pembangunan akibat krisis multi-dimensi.
"Sebenarnya bangsa ini sudah rusak parah. Siapa pun yang akan memimpin bangsa ini dalam waktu dekat tidak akan mampu memperbaikinya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Totok Daryanto.
JAKARTA - Berkembangnya wacana Partai Golkar untuk merapat ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai pilpres 8 Juli lalu, membuat dua partai koalisi
BERITA TERKAIT
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa