Golkar Merasa Masih Mesra dengan Demokrat

Golkar Merasa Masih Mesra dengan Demokrat
Golkar Merasa Masih Mesra dengan Demokrat
Menurut Idrus, pertemuan Ketua Umum (Ketum) Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pekan lalu juga tidak menyinggung soal kabinet. "Karena itu saya yakin benar, masuknya PDIP ke kabinet dan koalisi hanya sebatas isu dan bumbu politik saja," kata Idrus lagi.

Idrus mengakui, reshuffle memang hak prerogatif presiden. Namun tanpa bermaksud mengintervensi hak presiden, Idrus mengatakan, keberadaan koalisi memang membawa konsekuensi tentang perlunya pertimbangan dari seluruh anggota koalisi dalam memustuskan hal-hal penting soal pemerintahan.

"Soal reshuffle sepenuhnya hak prerogatif presiden. Tapi, itu ada etikanya. Kalau Presiden ingin mengganti menteri yang dari partai politik tentu presiden tentu berkomunikasi dulu dengan ketua umum Golkar. Dan selama ini, itu belum terjadi. Jadi tidak mungkin itu," jelasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa hubungan partainya dengan Partai Demokrat hingga kini masih mesra. Idrus bahkan menepis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News