Golkar Minta Jatah Ketua Timwas Century
Ingin Permanen, Ditolak Demokrat
Selasa, 21 Desember 2010 – 06:53 WIB
Perlunya ketua permanen juga karena timwas mendapat perpanjangan waktu masa tugas satu tahun. Putusan itu ditetapkan dalam sidang paripurna DPR Kamis (16/12) lalu. Dalam laporannya, timwas berpandangan bahwa penegakan hukum untuk tindak pidana umum, perbankan, dan pencucian uang telah dilaksanakan. Sayangnya, penanganan kasus korupsi oleh KPK belum mencapai hasil maksimal.
Baca Juga:
Secara terpisah, Ketua DPR Marzuki Alie menolak usul Golkar tersebut. Dia beralasan timwas bersifat lintas komisi, bukan sekadar panja dari komisi tertentu. Selain itu, kepemimpinan timwas yang fleksibel bergantian di antara lima pimpinan dewan justru memperlancar tugas tersebut.
"Tugas pimpinan kan macam-macam. Wakil ketua DPR bidang polkam itu kadang juga keluar kota, kadang rapat partai, kadang rapat fraksi. Jadi, timwas bisa terganggu. Kalau sekarang, misalnya saya berhalangan, yang lain bisa menggantikan," ujar Marzuki.
Dia juga menegaskan bahwa posisi pimpinan timwas tidak dapat memengaruhi pendapat masing-masing fraksi. Tugas pimpinan timwas, lanjut Marzuki, hanya mengoordinasikan dan memimpin jalannya rapat timwas. "Tidak ada pengaruh apa-apa. Jangan dipolitisasi, justru jadi runyam," sindir wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
JAKARTA - Golkar melakukan manuver untuk bisa "menguasai" tim pengawas (timwas) kasus Century yang kini dalam proses hukum. Partai berlambang
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer