Golkar Minta Kinerja KPK Diudit
Jumat, 14 Oktober 2011 – 11:39 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadikan kekalahan di Pengadilan Tipikor sebagai bahan introspeksi. Agar di masa mendatang kejadian serupa tidak terulang yang dapat berdampak pada menurunnya kredibilitas KPK di hati masyarakat.
"Mungkin sudah saatnya, kita meminta pimpinan KPK terbuka soal rekam jejak para penyidik, direktur dan pemangku jabatan strategis lainnya di KPK," kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Jumat (14/10).
Baca Juga:
Seperti diketahui, Wali Kota Bekasi non aktif, Mochtar Muhammad divonis bebas Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa (11/10). Empat dugaan kasus pidana yang dialamatkan kepadanya dinyatakan tidak satu pun yang terbukti. Keempatnya adalah kasus dana prasmanan, kasus suap panitia anggaran DPRD Bekasi dan dugaan suap kepada tim auditor BPK wilayah Bandung dan tim penilai adipura.
Golkar mendesak DPR melakukan audit kinerja KPK. "Mungkin juga sudah saatnya DPR selaku pengawas, meminta BPK sebagai lembaga tinggi auditor negara untuk melakukan audit kinerja dengan tujuan tertentu atau khusus terhadap KPK. Sebelum Revisi UU KPK dibahas," kata Bambang.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadikan kekalahan di Pengadilan Tipikor sebagai
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan