Golkar Minta Koalisi Lebih Tegas
Ical: Setgab Seharusnya Bisa Ambil Keputusan Strategis
Kamis, 21 Oktober 2010 – 07:24 WIB

Golkar Minta Koalisi Lebih Tegas
JAKARTA - Hasil evaluasi Partai Golongan Karya (Golkar) menilai, format koalisi pemerintah saat ini belum memiliki arah yang jelas. Sekretariat gabungan (setgab) belum menjadi lembaga pertarungan ide dan gagasan dari koalisi partai. "Setgab seharusnya dapat mengambil keputusan-keputusan yang strategis," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam keterangan pers pernyataan politik di PRJ Kemayoran, Jakarta, kemarin (20/10).
Ical kemarin didampingi sejumlah fungsionaris DPP Partai Golkar. Di antaranya, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham.
Baca Juga:
Menurut Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, koalisi adalah gabungan pihak yang mempunyai tujuan sama. Mereka bergabung supaya cita-cita setiap pihak bisa tercapai. Dalam implementasi pemerintah, koalisi diterjemahkan dalam posisi setgab. Nah, ide-ide strategis dari setiap pihak seharusnya bisa dibahas di setgab. "Jika ada yang tidak strategis atau masih ada perbedaan pendapat, itu bisa diwacanakan dalam forum parlemen," ujar Ical.
Koalisi, kata Ical, bisa saja berubah. Perubahan itu bergantung pada posisi partai yang masuk ataupun keluar dalam koalisi. Posisi tersebut seharusnya bisa diimbangi dengan adanya posisi yang jelas. Ical menyarankan partai-partai yang selama ini di luar pemerintahan juga membentuk forum setgab untuk oposisi. "Alangkah baiknya partai oposisi juga membuat setgab. Sehingga, dengan adanya dua setgab, keputusan lebih mudah diambil," ujarnya.
JAKARTA - Hasil evaluasi Partai Golongan Karya (Golkar) menilai, format koalisi pemerintah saat ini belum memiliki arah yang jelas. Sekretariat gabungan
BERITA TERKAIT
- DPR Bahas RUU TNI di Hotel, Peneliti Formappi Singgung soal Kompromi dan Transaksi
- Tokoh Muda Golkar Dorong Munaslub AMPI untuk Akhiri Dualisme Kepemimpinan
- Ridwan Kamil Paham Penggeledahan Rumahnya oleh KPK Hanya Risiko, Maksudnya?
- Ternyata Ini Poin Pembahasan RUU TNI oleh DPR di Hotel Mewah
- Rapat DPR di Hotel Mewah Bahas RUU TNI Digeruduk Aktivis, Ini yang Terjadi
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati