Golkar Minta KPK Kembalikan Kepercayaan Publik
Kamis, 06 Oktober 2011 – 16:26 WIB
Bambang juga menegaskan, adanya perbedaan keputusan dari anggota Komite Etik KPK itu mengkonfirmasi adanya pelanggaran.
"Saya menduga, sebagian Komite Etik mentolelir pelanggaran itu mengingat terperiksa sebentar lagi mereka akan berakhir, yakni 17 Desember 2011. Dan mereka kan sudah tidak bisa lagi mencalonkan karena tidak diloloskan di pansel (Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK). Teguran keras dari Komite Etik kalau kita jeli, tercermin dari rekomendasi komite. Kita tentu prihatin. Sudah hampir sembilan tahun KPK berdiri, tapi tugas-tugas tersebut masih belum maksimal dilaksanakan," kata politisi Partai Golkar itu.
Bambang juga menegaskan, bangsa ini masih menjadi juara korupsi baik tingkat ASEAN maupun Asia Pasifik. "Mengapa? Karena KPK sibuk dengan tindakan 'tangkap basah,. Negeri ini menjadi gaduh. KPK seakan seperti oknum polisi yang bersembunyi di balik pohon agar bisa menilang pengendara motor atau mobil yang tak mentaati rambu lalu lintas. Bukan mencegah agar pengendara tidak melakukan pelanggaran," kata Bambang.(boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan meskipun Komite Etik KPK telah memutuskan bebas pimpinan dan pegawai yang diperiksa,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres