Golkar Minta KPK Kembalikan Kepercayaan Publik

Golkar Minta KPK Kembalikan Kepercayaan Publik
Golkar Minta KPK Kembalikan Kepercayaan Publik
Bambang juga menegaskan,  adanya perbedaan keputusan dari anggota Komite Etik KPK itu mengkonfirmasi adanya pelanggaran.

"Saya menduga, sebagian Komite Etik mentolelir pelanggaran itu mengingat terperiksa sebentar lagi mereka akan berakhir, yakni 17 Desember 2011. Dan mereka kan sudah tidak bisa lagi mencalonkan karena tidak diloloskan di pansel (Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK). Teguran keras dari Komite Etik kalau kita jeli, tercermin dari rekomendasi komite. Kita tentu prihatin. Sudah hampir sembilan tahun KPK berdiri, tapi tugas-tugas tersebut masih belum maksimal dilaksanakan," kata politisi Partai Golkar itu.

Bambang juga menegaskan, bangsa ini masih menjadi juara korupsi baik tingkat ASEAN maupun Asia Pasifik. "Mengapa? Karena KPK sibuk dengan tindakan 'tangkap basah,. Negeri ini menjadi gaduh. KPK seakan seperti oknum polisi yang bersembunyi di balik pohon agar bisa menilang pengendara motor atau mobil  yang tak mentaati rambu lalu lintas. Bukan mencegah agar pengendara tidak melakukan pelanggaran," kata Bambang.(boy/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan meskipun Komite Etik KPK telah memutuskan bebas pimpinan dan pegawai yang diperiksa,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News