Golkar Minta Syarat Capres Dinaikkan 25 Persen
Rabu, 30 Maret 2011 – 22:28 WIB
Dengan demikian, nanti akan tercipta suatu sistem yang mana presiden yang menang didukung oleh parpol koalisi harus merekrut anggota kabinetnya dari parpol yang berkoalisi saja. "Parpol diluar koalisi, ya di luar saja. Jangan diiming-imingi lagi masuk koalisi. Dan di luar koalisi, juga jangan juga mau masuk koalisi. Nggak usah itu," tegasnya.
Baca Juga:
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, mengabdi dengan cara bergabung dengan pemerintah dan diluar pemerintah sama saja, yaitu mengabdi untuk negara. Orang diluar kabinet itu juga mengabdi untuk negara. Jadi tidak benar pandangan yang mengatakan bahwa mengabdi dengan cara bergabung dengan pemerintah lebih hebat dibanding mengabdi dengan cara berada di luar pemerintahan.
"Bahwa ada privilege (hak istimewa) kalau berada di pemerintahan, itu betul, ada keuntungan betul, tapi soal pengabdian kepada negara, walaupun di luar kabinet tetap saja, kualitas pengabdiannya itu tidak beda dengan yang ada di dalam pemerintahan," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan persyaratan untuk menjadi calon presiden (Capres) sebaiknya ditambah dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD