Golkar Minta Tak Hubungkan Tatu dengan Kasus Atut

jpnn.com - Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra Jaya Piliang menyatakan, posisi Ratu Tatu, adik Atut, saat ini seharusnya tidak dicampuradukkan dengan kasus yang terjadi pada Atut. Tatu terpilih sebagai ketua DPD Golkar Banten karena mengisi kekosongan kursi pasca meninggalnya almarhum suami Atut, Hikmat Tomet.
’’Yang masalah kan Ratu Atut. Ratu Tatu tidak ada masalah,’’ ujar Indra, Sabtu (28/12).
Indra menilai, kemenangan Tatu dalam pemungutan suara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Banten juga didasari fakta bahwa basis suara Golkar di provinsi itu masih didominasi pendukung Atut. Contohnya, wilayah Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagian wilayah Cilegon. ’’Kalau lihat persebaran suara pada Pemilu 2009, setengahnya adalah basis keluarga Atut. Apa Golkar mau kehilangan suara hanya untuk menyenangkan publik?’’ ujarnya.
Indra menambahkan, publik yang marah dan yang kritis belum tentu memilih Partai Golkar. Namun, pihak yang bermasalah secara hukum sebaiknya diserahkan ke hukum. ’’Tapi, jangan kita bawa hukum ke politik,’’ tegasnya.
Dia mengungkapkan, kemenangan satu suara Tatu juga terjadi karena faktor keputusan DPP untuk memilih abstain. DPP Golkar yang memiliki hak satu suara menginginkan win-win solution bagi konsolidasi di Banten. ’’(Total suara musdalub 12 suara) kalau memilih, bisa saja terjadi posisi 6-6. Itu bisa deadlock,’’ ungkapnya. (dim/bay/c5/agm)
Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra Jaya Piliang menyatakan, posisi Ratu Tatu, adik Atut, saat ini seharusnya tidak dicampuradukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan