Golkar Ngotot Capim KPK Harus 10
Senin, 10 Oktober 2011 – 17:34 WIB
JAKARTA -- Fraksi Partai Golkar DPR RI tetap dengan pendiriannya soal jumlah calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK). Partai berlambang pohon beringin itu memutuskan tetap memilih 10 nama Capim KPK. Jadi, tegasnya, kalau DPR mau konsisten dengan UU yangg dibuatnya sendiri seharusnya 10 bukan delapan. "Terlepas suka tidak suka," tegas Bambang. Menurut dia, PG juga sepakat Ketua KPK Busyro Muqodas diberi kemudahan tidak lagi ikut seleksi di pansel maupun uji kelayakan di DPR.
"Kendati pengambilan keputusan untuk menentukan capim KPK delapan atau 10 oleh Komisi III dan Menkumham ditunda hingga Senin mendatang dengan berbagai alasan tertentu dari beberapa fraksi anggota koalisi, namun Fraksi Partai Golkar (PG) tetap pada pendirian bahwa calon pimpinan KPK haruslah 10, bukan delapan," kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PG, Bambang Soesatyo, Senin (10/10), di Jakarta.
Baca Juga:
Dijelaskan Bambang, pilihan sikap itu berdasarkan pasal 30 angka sembilan dan 10 yang berbunyi, 'terhitung 14 hari kerja sejak diterima daftar nama calon dari pansel, Presiden menyampaikan nama calon sebanyak dua kali jumlah jabatan yang dibutuhkan DPR kemudian DPR wajib memilih lima calon yang dibutuhkan'.
Baca Juga:
JAKARTA -- Fraksi Partai Golkar DPR RI tetap dengan pendiriannya soal jumlah calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK). Partai berlambang
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada