Golkar Nilai Khofifah Punya Massa, Layak Dampingi Airlangga
![Golkar Nilai Khofifah Punya Massa, Layak Dampingi Airlangga](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/05/21/gubernur-jatim-khofifah-indar-parawansa-mengingatkan-calon-j-wnmj.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki peluang besar untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Menurutnya, Khofifah memilih basis yang jelas di Jawa Timur.
"Kalau lihat peluang besar ya termasuk juga dong karena Bu Khofifah Gubernur Jatim ya punya basis massa yang jelas ya punya peluang besar juga gitu," kata Lamhot saat dihubungi, Selasa (13/9).
Peluang besar itu juga, kata Lamhot, dilihat dari kinerja Khofifah yang baik sebagai gubernur.
Tak hanya itu, jika dilihat dari perspektif gender, Khofifah menjadi perempuan pertama yang digadang-gadang bakal maju di pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden.
"Bu Khofifah punya banyak kelebihanlah, satu perspektif gender, kedua dia kepala daerah bekerja baik lalu kemudian dia tokoh di muslimat NU. Saya kira sangat banyak lah kelebihan Bu Khofifah untuk menjadi seorang calon pasangan Pak Airlangga," paparnya.
Terkait apakah pasangan Airlangga dan Khofifah dapat melawan Puan Maharani yang juga digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Lamhot menyebut KIB pasti sudah mempersiapkan dengan matang sehingga siapapun lawannya di Pilpres nanti diyakini mampu pasangan yang diusung KIB akan menang.
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki peluang besar untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Airlangga
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg