Golkar Optimis Capai Target
jpnn.com - "O iya. Golkar optimis di Pemilu legislatif dengan target 30 persen," tegas JK di Istana Wakil
Menurut JK, keputusan Golkar menggunakan suara terbanyak bertujuan mendekatkan wakil rakyat dengan rakyatnya. Juga, mendorong caleg tidak hanya bertanggung jawab pada partai, tapi juga pada konstituennya. JK pun yakin, mekanisme ini akan memaksa sang caleg harus bekerja mati-matian dan langsung turun ke tengah konstituen.
"Kalau ini diberlakukan, lihat nanti setiap minggu, dia (caleg) mesti pulang ke daerahnya. Karena kalau tidak,
Caleg yang berada di nomor urut atas yang mendapat suara lebih rendah, akan diminta untuk mengundurkan diri. Menurut JK, hal ini tidak bertentangan dengan UU mengingat seorang caleg bisa tidak dilantik karena meninggal dunia atau mengundurkan diri. "
Hal ini diberlakukan Golkar tanpa terkecuali. Bahkan, Dave Laksono, anak Agung laksono juga harus tunduk pada mekanisme yang sudah ditetapkan Golkar. "Harus diberikan hak yang sama, tidak ada perlakuan khusus, tetapi terbatas. Mekanisme sama, perlakuannya sama, kalau kredibel maka harus diberikan hak yang sama, tetapi terbatas," tegas JK.
Untuk caleg, Golkar menyisihkan jatah 10 persen untuk jalur khusus. Disipakan bagi para tokoh muda, serta para ahli yang mempunyai keahlian khusus. "Katakanlah kita minta ekonom-ekonom yang baik, kita minta ahli hukum, sosial, yang baik atau pengalaman," terang JK.
JK mencontohkan, beberapa nama yang sudah masuk melalui jalur khusus seperti Jeffrey dan Indra J Piliang yang masuk di Sumatera Barat. Jalur khusus ini dipastikan JK tidak akan mengganggu peluang kader Golkar yang meniti karir politik dari bawah. "Tidak menghalangi jalur dari bawah. Masih ada 90 persen jalur dari bawah," tegasnya. (ysd)
JAKARTA--Mekanisme suara terbanyak yang diterapkan Golkar untuk menetapkan anggota legislatifnya pada Pemilu 2009 mendatang, diyakini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN