Golkar Optimis Kasus Pajak dan Lapindo Tak Ganjal Ical
Sekjen DPP Bicara soal Wacana Capres
Senin, 18 Oktober 2010 – 17:00 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengaku optimis bahwa kasus pajak dan Lapindo tidak akan mengganjal pencalonan Aburizal Bakrie sebagai Calon Presiden (Capres) 2014. Menurutnya, isu kasus pajak dan Lapindo yang dijadikan kampanye hitam itu, tidak akan mengubah pilihan masyarakat, karena pemilih saat ini semakin cerdas. Menurut Idrus, Partai Golkar berpandangan bahwa cara berpikir yang hanya ingin mengopinikan sesuatu tanpa fakta dan data itu, sama dengan menyesatkan. Karenanya katanya, Golkar tidak ingin menyesatkan, tetapi (justru) mencerahkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Golkar dalam melakukan sesuatu tidak pernah tidak optimis, karena rasionalisme didasarkan pada fakta serta data yang ada. Faktanya, hari ini Bang Ical merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Rasionalitasnya, Bang Ical punya pengalaman, punya potensi dan punya kemampuan. Kalau ada yang bicara di luar fakta dan data, itu akan lain. Tapi kalau kita bicara konsisten, rasionalitas dan objektivitas berdasarkan data dan fakta," kata Idrus di arena Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/10).
Idrus mengatakan, isu kasus pajak dan lumpur Lapindo bukanlah titik lemah pencalonan Ical sebagai capres. Kata dia, kasus lumpur Lapindo itu sudah selesai. "Lapindo itu secara faktual proses hukumnya sudah selesai. Sudah inkrah. Ini bukan kesalahan Lapindo. Bahwa ini dimanfaatkan oleh kelompok tertentu yang kemudian dipolitisir, yang tidak sesuai dengan data dan fakta," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengaku optimis bahwa kasus pajak dan Lapindo tidak akan mengganjal pencalonan
BERITA TERKAIT
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan