Golkar, PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Jokowi Gagal atau Khianati PDIP?
Oleh: Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi Nazar EL Mahfudzi

jpnn.com - JAKARTA - Langkah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, tidak bisa dilepaskan dari sosok Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, Golkar dan PAN merupakan bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang belakangan ini kerap menyatakan berkonsultasi dengan presiden terkait langkah politik menghadapi Pilpres 2024.
Di sisi lain, Jokowi merupakan petugas partai dari PDI Perjuangan. Dalam hal ini PDIP juga telah menetapkan keputusan mengusung Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden.
Melihat kondisi yang ada, keputusan Golkar dan PAN memilih mendukung Prabowo tentu menimbulkan pertanyaan besar.
Jokowi gagal sebagai petugas partai atau berkhianat terhadap PDI Perjuangan?
Saya kira musabab dukungan PAN dan Golkar ini besar kemungkinan dilatar belakangi restu politik Jokowi.
Golkar dan PAN rasanya tidak mungkin bergerak begitu cepat mendeklarasikan dukungan tanpa sepengetahuan dan restu politik Istana.
Hal tersebut sangat terlihat dari gerakan politik sejumlah parpol beberapa waktu terakhir.
Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subianto, bukti Jokowi sebagai petugas partai gagal atau mengkhianati PDIP?
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan