Golkar, PAN, PKB Satu Arus
Desak Batalkan IPO PT KS
Rabu, 10 November 2010 – 07:36 WIB
JAKARTA - Sorotan mengenai dugaan korupsi pada rencana initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS) sepertinya kian menjadi arus besar di lingkaran partai koalisi. Meski isunya mau tidak mau langsung menelanjangi pemerintah, namun setidaknya tiga parpol mitra koalisi, Golkar, PAN, dan PKB sudah satu suara terkait hal ini. Dia beralasan, ada dua hal pokok yang patut menjadi pertimbangan dalam penundaan listing saham perusahaan pemroduksi baja milik BUMN ini. Pertama, berkaitan dengan keputusan harga per lembar saham Rp 850, yang belakangan berkembang menjadi polemik di masyarakat, di mana ada dugaan kuat akan terjadi praktik manipulasi pasar atau insider trading dalam proses IPO.
Menyusul sikap tegas PAN yang memang menjadi peniup peluit terkait isu obral pelepasan 3,115 saham KS yang dihargai hanya Rp 850 per lembarnya, dan respon senada dari Partai Golkar, kemarin PKB pun juga bersuara sama. Menurut Ketua DPP PKB Hanif Dakhiri, menimbang arus penolakan dari berbagai kalangan, IPO KS memang harus ditunda.
Baca Juga:
“Saya tegas meminta agar pelaksanaan IPO KS yang rencananya akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 November besok untuk ditunda,” kata Hanif kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin (9/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Sorotan mengenai dugaan korupsi pada rencana initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS) sepertinya kian menjadi arus besar di
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit