Golkar, Partai Paling Diincar untuk Koalisi
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:20 WIB
JAKARTA- Partai Golkar, pemenang Pemilu Legislatif 2004, adalah partai yang paling diidamkan oleh konstituen hampir seluruh partai politik untuk menjadi kawan koalisi di pemilihan presiden (pilpres). Meski Golkar dinilai sebagai partai oportunis, kekuatannya di lembaga legislatif merupakan alasan utama konstituen mengimpikan calon presidennya berduet dengan Golkar.
Berdasar penelitian Reform Institute, 38 persen konstituen Partai Demokrat menginginkan Golkar meneruskan koalisi di Pemilu 2009. Bahkan, 34 persen konstituen partai oposan PDI Perjuangan dan 31 persen konstituen Gerindra juga mengimpikan calon presiden partainya berduet dengan kader Partai Golkar.
Baca Juga:
"Jadi, Golkar berpotensi menjadi penentu utama koalisi, apakah Golkar-Demokrat-PKS, Golkar-PDIP, Golkar-PKS, atau Golkar-partai alternatif," ujar Direktur Reform Institute Yudi Latief dalam diskusi di DPP Partai Golkar Selasa (10/2).
Menurut staf pengajar Universitas Paramadina itu, Golkar memiliki seluruh syarat kawan koalisi yang baik karena konstituennya tersebar merata di kota dan desa, terdidik dan kurang terdidik, serta Jawa dan luar Jawa. "Satu-satunya ancaman adalah perolehan suara Golkar di pemilu legislatif tidak lagi signifikan sebagai kawan koalisi ideal," katanya.
JAKARTA- Partai Golkar, pemenang Pemilu Legislatif 2004, adalah partai yang paling diidamkan oleh konstituen hampir seluruh partai politik untuk
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi