Golkar Pasang Target Besar di Pilkada 2018
jpnn.com - BINJAI - Partai Golkar Sumatera Utara memasang target besar pada Pilkada 2018 mendatang. Untuk mencapai target itu, Ketua DPD II Partai Golkar Sumatera Utara H. Ngogesa Sitepu SH menghimbau seluruh kader Golkar bersatu.
Ngogesa menyampaikan hal itu ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Kota Tanjung Balai Sumatera Utara, di gedung IPHI kota Tanjung Balai, Medan, Sumut, Minggu (2/10).
Ngogesa mengatakan, Musda dilaksanakan guna memilih ketua dan pengisian struktur kepengurusan baru Partai Golkar Kota Tanjung Balai periode 2016-2021.
Lanjutnya, untuk mengibarkan partai Golkar di kota Tanjung Balai, sosok dan figur yang baik sangat dibutuhkan guna mensukseskan harapan tersebut.
Seperti contoh, setiap calon harus mampu menjadi figur terbaik di Golkar dengan senantiasa menampung aspirasi masyarakat yang membutuhkan pertolongan partai Golkar.
“Jadikan amanah sebagai ajang untuk menyuarakan suara rakyat, mengontrol kebijakan Pemerintah, khususnya Kota Tanjung Balai sehingga masyarakat merasa terlayani oleh kebijakan Partai Golkar,” ujar Ngogesa seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (3/10).
Mengenai Pilkada pada tahun depan, Ngogesa menyatakan dengan tegas keiinginannya adalah memenangkan Partai Golkar di Sumatera Utara.
“Ya, saat ini kita menjadi pengurus Golkar, tapi, penilaian terdapat di rakyat, andai rakyat menilai positif maka hasilnya akan positif begitu juga sebaliknya” ungkap Ngogesa.
BINJAI - Partai Golkar Sumatera Utara memasang target besar pada Pilkada 2018 mendatang. Untuk mencapai target itu, Ketua DPD II Partai Golkar
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%