Golkar Pasif Ajukan Cawapres ke SBY
Kamis, 07 Mei 2009 – 20:20 WIB
JAKARTA - Partai Golkar akan bersikap pasif terhadap pengajuan nama-nama selain Jusuf Kalla (JK) yang masuk dalam penjaringan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sikap pasif Golkar itu terkait dengan dibolehkannya kader Golkar untuk mencawapreskan dirinya mendampingi SBY, sebagaimana hasil rapat pleno DPP Partai Golkar.
"Silakan, jika ada kader yang dipilih Yudhoyono. Tetapi Golkar akan tetap bersikap pasif dengan tidak menyodorkan nama Akbar Tandjung, Sri Sultan, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh," kata Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, di DPR, Jakarta, Kamis (7/5).
Baca Juga:
Terhadap hal itu (pengajuan cawapres, Red), lanjut Agung, Golkar tidak akan proaktif karena berbeda dengan pengajuan capres/cawapres yang perlu disosialisasikan dan dikampanyekan. Jadi, katanya pula, biar SBY sendiri nanti yang menentukan.
Agung mengungkapkan bahwa Golkar hanya menyediakan nama-nama selain JK yang sudah menjadi pilihan DPD I dan II dalam penjaringan nama cawapres. Meskipun nama-nama itu tidak pernah dipublikasikan secara resmi, namun Agung yakin bahwa SBY dan Demokrat telah mengetahui nama-nama tersebut.
JAKARTA - Partai Golkar akan bersikap pasif terhadap pengajuan nama-nama selain Jusuf Kalla (JK) yang masuk dalam penjaringan calon presiden (capres)
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan