Golkar-PDIP Bentuk Koalisi Besar

Golkar-PDIP Bentuk Koalisi Besar
Golkar-PDIP Bentuk Koalisi Besar
Hal ini ditegaskan JK saat menggelar jumpa pers di Media Lounge Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, Selasa (28/4). "Golkar tidak ada yang pecah," tegas JK.

JK pun mengaku sudah menerima salinan resmi surat dari 25 DPD I, yang disebut-sebut mendesak agar pencapresan JK ditinjau kembali dan adanya usulan enam nama untuk menjadi cawapres yang akan diusulkan ke Demokrat. Terkait itu, JK menilainya sebagai masukan dan saran apabila mandat sebagai capres dan mandat melakukan komunikasi politik tidak dapat dijalankannya. Surat tersebut katanya, tidak bermaksud membantah hasil keputusan Rapimnasus.

Oleh Ketua DPD I Kaltim, Usman Mahyuddin, surat yang disebutkan lebih bersifat komunikasi ayah dan anak itu, sebenarnya sangat bersifat rahasia internal yang entah kenapa bisa dibocorkan. Sementara menurut Ketua DPD I Sulbar, Anwar Adnan Saleh, surat itu bukan bentuk perlawanan terhadap keputusan hasil Rapimnas yang memberi mandat kepada Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla sebagai capres, sekaligus memberikan kekuasaan penuh untuk membangun komunikasi politik yang bermuara pada koalisi pilpres.

"Kalau ada keinginan yang melawan kekuatan Rapimnas, maka harus diubah melalui lembaga Rapimnas," tegas Anwar.

JAKARTA - Peta politik nasional tampaknya bakal menemukan arah baru yang mengarah pada pembentukan sebuah koalisi besar. Koalisi yang disebut-sebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News