Golkar Persilakan Demokrat Buru Kursi Menteri Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mempersilakan Partai Demokrat, jika memang ingin loncat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal ini disampaikan Tantowi menyikapi sinyal merapatnya partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke pemenang pemilu presiden versi KPU itu.
"Silakan (loncat). Itu upaya mereka silakan saja, itu hak mereka inisiatif mereka," kata Tantowi di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (21/8).
Dia menilai, sejak awal memang ada kader Demokrat yang menggiring agar partai yang tengah berkuasa itu mendukung Jokowi-JK. Bahkan, Tantowi menduga hal itu dilakukan untuk mengejar kursi menteri di kabinet Jokowi-JK.
"Itu mungkin untuk merespon kader partai (Demokrat) yang mengusahakan partainya gabung ke sana. Di luar mereka yang memburu posisi menteri, di partai koalisi sejak awal secara permanen di Merah Putih, masih konsisten," tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa Partai Golkar solid. Di mana 33 DPD I Golkar tetap menginginkan agar partai pimpinan Aburizal Bakrie berada di luar pemerintahan. "Itulah suara real," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mempersilakan Partai Demokrat, jika memang ingin loncat ke kubu Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?