Golkar Persilakan Demokrat Buru Kursi Menteri Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mempersilakan Partai Demokrat, jika memang ingin loncat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal ini disampaikan Tantowi menyikapi sinyal merapatnya partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke pemenang pemilu presiden versi KPU itu.
"Silakan (loncat). Itu upaya mereka silakan saja, itu hak mereka inisiatif mereka," kata Tantowi di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (21/8).
Dia menilai, sejak awal memang ada kader Demokrat yang menggiring agar partai yang tengah berkuasa itu mendukung Jokowi-JK. Bahkan, Tantowi menduga hal itu dilakukan untuk mengejar kursi menteri di kabinet Jokowi-JK.
"Itu mungkin untuk merespon kader partai (Demokrat) yang mengusahakan partainya gabung ke sana. Di luar mereka yang memburu posisi menteri, di partai koalisi sejak awal secara permanen di Merah Putih, masih konsisten," tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa Partai Golkar solid. Di mana 33 DPD I Golkar tetap menginginkan agar partai pimpinan Aburizal Bakrie berada di luar pemerintahan. "Itulah suara real," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mempersilakan Partai Demokrat, jika memang ingin loncat ke kubu Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst