Golkar Persilakan Presiden Ganti Menteri yang Tak Produktif
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Andi Sinulingga mempersilakan Presiden Joko Widodo mengganti menteri-menteri yang dianggap tidak produktif.
Sebab, kewenangan mengganti menteri adalah hak prerogatif yang dimiliki presiden. "Kami serahkan kepada Pak Jokowi saja sebagai pemegang mandat rakyat yang mempunyai hak preogratif untuk mereshuffle menteri yang dianggap tidak produktif, yang tidak bisa bekerja sesuai dengan target yang sudah ditetapkan Pak Jokowi,” kata Andi di Jakarta Selatan, Senin (24/4).
Menurut Andi, jika Presiden Jokowi menganggap menterinya tidak bisa mencapai target, tidak perlu ragu mengganti. "Tidak usah ditunggu terlalu lama,” ujar Andi.
Dia mengatakan, Partai Golkar tidak mempermasalahkan jika presiden mencopot menterinya. Sebab, sekali lagi dia menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogarif presiden. “Dia yang memberhentikan dan mengangkat menteri-menteri kan,” katanya. (boy/jpnn)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Andi Sinulingga mempersilakan Presiden Joko Widodo mengganti menteri-menteri yang dianggap tidak
Redaktur & Reporter : Boy
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi