Golkar Persilakan Presiden Ganti Menteri yang Tak Produktif

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Andi Sinulingga mempersilakan Presiden Joko Widodo mengganti menteri-menteri yang dianggap tidak produktif.
Sebab, kewenangan mengganti menteri adalah hak prerogatif yang dimiliki presiden. "Kami serahkan kepada Pak Jokowi saja sebagai pemegang mandat rakyat yang mempunyai hak preogratif untuk mereshuffle menteri yang dianggap tidak produktif, yang tidak bisa bekerja sesuai dengan target yang sudah ditetapkan Pak Jokowi,” kata Andi di Jakarta Selatan, Senin (24/4).
Menurut Andi, jika Presiden Jokowi menganggap menterinya tidak bisa mencapai target, tidak perlu ragu mengganti. "Tidak usah ditunggu terlalu lama,” ujar Andi.
Dia mengatakan, Partai Golkar tidak mempermasalahkan jika presiden mencopot menterinya. Sebab, sekali lagi dia menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogarif presiden. “Dia yang memberhentikan dan mengangkat menteri-menteri kan,” katanya. (boy/jpnn)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Andi Sinulingga mempersilakan Presiden Joko Widodo mengganti menteri-menteri yang dianggap tidak
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik