Golkar Persilakan Sultan HB X Mundur
Minggu, 12 Desember 2010 – 07:27 WIB
Akbar berharap pemerintah pusat memaknai keistimewaan Jogja dari sudut pandang daerah. Keistimewaan Jogja, lanjut dia, dijamin konstitusi dan undang-undang. Hal itu tak terlepas dari peran sejarah Jogja terhadap republik yang sangat luar biasa. "Jadi, pemerintah pusat jangan merasa menjadi pihak yang paling benar," ujarnya. (bay/pri/c5/agm)
JAKARTA - Partai Demokrat dan PDIP mendesak Sri Sultan Hamengku Buwono X mundur dari Partai Golkar. Demi menjunjung tinggi keistimewaan Jogjakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
- ProJo Masih Yakin Banget Pilkada Jakarta 2024 Bakal Dua Putaran
- Bawaslu Segera Rekomendasi PSU Gegara Petugas Coblos Pakai Nama Orang Lain
- Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara